Tolak Jabat Tangan Mourinho, Ini Alasan Manajer Bradford

indohoki88.com - Manajer Bradford City Phil Parkinson mengungkapkan alasan kenapa dia menolak jabat tangan Jose Mourinho pada laga Piala FA, Sabtu (24/1) malam. Pada laga di Stamford Bridge itu, Bradford City membuat kemenangan bersejarah atas Chlesea dengan skor 4-2.

Mourinho mendatangi bangku cadangan Bradford City untuk mengucapkan selamat kepada Parkinson dan stafnya sesaat setelah gol Mark Yates membuat tim tamu itu unggul 4-2 pada injury time. Namun Parkinson menolak jabat tangan itu karena ingin menunggu sampai wasit meniupkan peluit panjang tanda pertandingan selesai.

"Dia (Mourinho) datang untuk berjabat tangan tapi pada saat itu pertandingan masih ada tiga setengah menit lagi dan saya tidak melakukan itu," kata Parkinson dalam konferensi pasca-pertandingan pers.

Parkinson mengaku tidak ingin lengah karena menerima jabat tangan dan selamat dari Mourinho sehingga menganggap timnya sudah pasti akan menang.

"Anda tahu bahwa jika Chelsea mencetak satu (gol) lagi bahkan pada menit-menit akhir, apalagi dengan pemain kelas dunia yang mereka miliki di lapangan, mereka bisa dengan mudah mendapat (gol) kedua sehingga kami ingin berkonsentrasi pada apa yang harus kami lakukan dan melihat pertandingan selesai," lanjutnya.

Persoalan itu akhirnya tidak berbuntut panjang karena seperti yang diungkapkan Parkinson, setelah pertandingan Mourinho mendatangi ruang ganti tim tamu dan memberi selamat kepada seluruh skuat Bradford.

"Dia datang di ruang ganti setelah pertandingan dan menjabat tangan semua orang, memuji para pemain untuk penampilan mereka, yang saya pikir adalah sikap berkelas sejati," ungkapnya.

Pemimpin klasemen Premier League Chelsea tampak terlalu kuat lawannya dan akan dengan mudah lolos ke putaran kelima Piala FA, ketika Gary Cahill dan Ramires membawa mereka unggul 2-0 setelah 38 menit. Namun gol Jonathan Stead di babak pertama, ditambah gol-gol dari Felipe Morais, Andrew Halliday, dan Mark Yeates di babak kedua membuat klub dari League One membuat kejutan besar di Piala FA.