indohoki88.com - Olympique Marseille akan mendapatkan ujian yang cukup berat versus Toulouse, tim yang sudah dua laga tandang terakhir mampu meraih kemenangan.
Olympique Marseille melaju mulus dengan mengantungi tujuh kemenangan beruntun menjelang journee 10. Namun, akhir pekan ini, kisah gemilang anak-anak Marcelo Bielsa itu bisa saja terhenti di sini.
Mereka bakal kedatangan tamu yang morilnya sedang meninggi, yakni Toulouse. Bukan tanpa sebab, di laga terakhir, pasukan Alain Casanova meraup kemenangan kontra lawan tangguh AS Saint-Etienne 1-0. Hebatnya, raihan tripoin itu dipetik di Stade Geoffroy-Guichard.
Andre-Pierre Gignac cs jelas tak bisa mengganggap remeh lawannya yang kini menghuni peringkat delapan itu, terlebih sudah di dua pertandingan beruntun terakhir Le Tefece mampu meraih hasil maksimal.
Marseille memang tengah menikmati tren positif mereka dengan kini mereka memegang gap lima poin dari rival terdekat di perburuan juara, Bordeaux, dan tujuh poin meninggalkan sang jawara bertahan Paris Saint-Germain. Tapi fakta ini bukan berarti membuat Bielsa terbuai. Sang juru taktik akan senantiasa mempelajari bagaimana ketika tim sempat melaju kesulitan di dua pertandingan awal musim ini.
"Memang benar ada gap tujuh poin. Kami mulai memerhatikan ini. Tujuh poin itu hitungan yang banyak. Anda tidak bisa meraihnya dengan ringan. Marseille dalam tren kemenangan, kami layak mendapatkan ini," ujar Bielsa kepada wartawan.
"Akan ada konfrontasi dari Paris dan tim-tim lain. Kami harus terus merebut poin, di kandang dan tandang. Jika saja di laga terakhir kami tidak meraup poin penuh setidaknya dalam dua laga, selisih poin mungkin hanya tiga."
Di pertandingan terakhir versus SM Caen, Marseille nyaris meraih hasil kurang memuaskan. Beruntung, gol di detik-detik terakhir dari Gignac, yang membuat skor berakhir 2-1, melanjutkan rentetan kemenangan OM.
Kini, OM harus melalui ujian Toulouse, yang kerap tampil gagah berani di rumah lawan. Sebagai catatan, sang tamu mengalahkan ASSE pada journee 9 lalu dengan posisi Les Verts yang hampir tak pernah menelan kekalahan kala memainkan pertandingan home.
Di pertandingan dramatis itu, sebiji gol dari Wissam ben Yedder cukup untuk sekaligus menggenapkan catatan tak pernah kalah dalam empat partai terakhir tim. Nama Yedder pun sontak menarik sejumlah media untuk menjadikannya headline atas koleksi enam golnya, yang siap menyaingi torehan sembilan gol Gignac selaku topskor Ligue 1.
"Saya sangat senang, dan yang lebih menggembirakan lagi, pada akhirnya ada kemenangan di akhir pertandingan," papar Yedder.
"Kami tampil bagus menghadapi lawan tangguh Saint-Etienne. Sangat diperlukan kemenangan dalam laga itu. Sangat penting untuk melanjutkan kemenangan seperti ini," tambah Yedder, memberi peringatan kepada OM untuk bersiap menikmati perlawanan cemerlang Toulouse meski di kandang lawan.
Paris Saint-Germain, yang bercokol di posisi ketiga, jelas berharap Toulouse benar-benar menjadi mimpi buruk bagi Marseille. Sebab kekalahan bisa membuat PSG mengatrol selisih tujuh poin. Les Parisiens akan bentrok dengan tim promosi, Lens. Dengan kondisi badai cedera pemain bintang, skuat Laurent Blanc diyakini akan tetap bisa mengatasi lawannya itu, yang tak mampu meraup sekali pun tripoin dalam lima pertandingan terkahir.
Apalagi, pertandingan ini akan dihelat di tempat yang netral, yakni Stade de France. Les Sang et Or tak bisa memainkan laga kandang di Stade Bollaert selama musim ini.
Pertandingan ini semakin menarik karena akan jadi ajang reuni Antoine Kombouare dengan PSG, klub yang pernah dilatihnya di periode 2009-2011.
Sementara itu, harapan serupa juga dicanangkan Bordeaux yang siap berusaha mereduksi jarak dengan sang pemuncak klasemen ketika bentrok dengan Caen. Dengan posisi tertinggal lima angka dari singgasana, sang runner-up membawa motivasi khusus dan di atas kertas mereka agaknya dapat mengatasi klub promosi itu di Stade Chaban-Delmas.
Sejak dipoles Willy Sagnol, rekor kandang Les Girondins mengilap: tak terkalahkan di kandang sendiri dengan mencatat rekor sembilan gol dalam empat laga kandang pertama.
No comments:
Post a Comment